Mosthamir Thalib
lahir di Desa Igal, Kecamatan Mandah, Indragirihilir, Riau, 5 Agustus 1963. Ia
mulai aktif menulis pertengan tahun 1980-an serta puisi dan cerpennya mulai
dimuat di media masa surat Kabar Kampus Bahana Mahasiswa ketika menjadi
mahasiswa UNRI. Kemudian karya-karyanya muncul pula di berbagai surat kabar
daerah dan nasional, seperti Merdeka (Jakarta), Riau Pos, Genta, dan
sebagainya.
Kemudian, dua
kumpulan puisinya adalah Bahang (1981) dan Rerama (1985), sementara
cerpen-cerpennya terhimpun dalam berbagai antologi, di antaranya; Titian
Laut III (1991), The Hangat Sumirah (Pucuk Rebung, 1991), dan
Pertemuan Kedua (1995), kumpulan cerpen pengarang tiga kawasan,
Singapura, Johor dan Riau. Cerpennya yang berjudul Nora-nora, Sabolimo,
Bukan Telegram Bisnis, Wanita-wanita, The Hangat Sumirah cukup mendapat
perhatian dan tempat dari penikmat sastra di Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar