photo: http://www.sagangonline.com |
Marhalim Zaini. Lahir di Teluk Pambang Bengkalis Riau, 15 Januari 1976. Alumnus Jurusan Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, esai budaya, resensi, naskah
drama, juga cerbung dipublikasikan ke berbagai media massa lokal,
nasional, dan internasional di antaranya Kompas, Majalah Sastra Horison, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Jurnal Puisi, Jawa Pos, Bali Post, Surabaya Pos, Lampung Post, Riau Pos, Majalah Budaya Sagang, Pustakamaya (Malaysia), dan Prince Claus Fund Journal Netherlands, dll.
Buku-bukunya yang telah terbit Segantang Bintang Sepasang Bulan (Kumpulan Sajak, 2003), Di Bawah Payung Tragedi (Kumpulan Drama, 2003), Langgam Negeri Puisi (Kumpulan Sajak, 2004), Tubuh Teater (Kumpulan Esai, 2004), Getah Bunga Rimba (sebuah Novel yang menerima Penghargaan Utama Ganti Award dari Yayasan Bandar Serai, 2005). Sebuah Novel Hikayat Kampung Mati, di muat bersambung di Harian Riau Pos (2005).
Diundang membacakan karyanya dalam berbagai event sastra dan budaya, di antaranya adalah Festival Kesenian Yogyakarta 2002, Pasar Seni Dewan Kesenian Riau, Hadiah Tepak Dewan Kesenian Bengkalis, Cakrawala Sastra Indonesia oleh Dewan Kesenian Jakarta di TIM (2004), Kenduri Seni Melayu di Batam, Bintan Art Festival di Tanjung Pinang, dan terakhir diundang Komunitas Utan Kayu Jakarta dalam International Literary Biennalle 2005 di Lampung.
Sejumlah
perhargaan untuk sejumlah karyanya yang telah diterima, dari Rektor ISI
dan DPD BSMI Yogyakarta, ’Hadiah Tepak’ Dewan Kesenian Bengkalis, Laman
Cipta Sastra Dewan Kesenian Riau, Lima Besar KSI Award (Komunitas
Sastra Indonesia), Nomine Anugerah Sagang 2004, Sayembara menulis Novel
Remaja Dar! Mizan, dan naskah skenario filmnya Dongeng Negeri Siti,
terpilih sebagai sepuluh naskah pilihan dalam Sayembara Penulisan
Skenario Film oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Dirjen
Perfilman Nasiomal Jakarta, 2005. Terakhir, Dewan Kesenian Riau
memberikan Anugerah Seni 2005 (Bidang Sastra) bergelar Seniman Pemangku
Negeri (SPN).
Karya-karyanya juga dapat ditemukan dalam belasan antologi bersama, di antaranya Filantropi (Festival Kesenian Yogyakarta, 2001), Hijau Kelon dan Sajak 2002 (Kompas, 2002), Pertemuan dalam Pipa (Dewan Kesenian Jakarta, 2004), Satu Abad Cerpen Riau (Yayasan Sagang, 2004), Maha Duka Aceh (PDS HB. Jassin, 2005), Living Together (TUK, 2005), terakhir bersama lima penyair Riau, sajaknya masuk dalam antologi puisi Indonesia-Portugal, dll.
Kini
ia berkhidmat di Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) Pekanbaru sebagai
staf pengajar dan Ketua Jurusan Teater. Sambil menggiatkan sejumlah
komunitas, di antaranya Komunitas Paragraf dan Telangkai Teater Riau.
Bersama istri Titin Kasmila dan seorang anak Dara Asia, tinggal di
Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar